A. Dian Martiningrum, Amd Rad.
Prosedur pemeriksaan radiografi dan teknik positioning tulang-tulang kepala :
1. Base lines kepala
2. Teknik radiografi kepala secara umum
3. Teknik radiografi Basis Cranii
4. Teknik radiografi Sella Tursika
5. Teknik radiografi Occipital
B. Asih Puji Utami, Amd Rad.
Prosedur pemeriksaan radiografi dan teknik positioning tulang-tulang kepala :
1. Teknik radiografi Tulang Wajah
2. Teknik radiografi Nasal
3. Teknik radiografi Petrosum
4. Teknik radiografi Maxilla
5. Teknik radiografi Zygomaticum
6. Teknik radiografi Art. Temporo-Mandibular Joint
C. Dwi Rochmayanti, Amd Rad.
1. Prosedur pemeriksaan radiografi dan teknik positioning abdomen
1.1 Istilah bidang-bidang pada organ abdomen
1.2 Persiapan-persiapan
1.3 Abdomen polos
1.4 Akut abdomen
1.5 Atresia ani
2. Prosedur pemeriksaan radiografi dan teknik positioning gigi geligi
2.1 Upper jaw
2.2 Lower jaw
2.3 Panagrafi
2.4 Rotografi
D. Nanik Suraningsih, Amd Rad.
1. Prosedur pemeriksaan radiografi dan teknik positioning sistem pernafasan
1.1 Trachea
1.2 Pharynx
1.3 Larynx
1.4 Paru-paru
2. Prosedur pemeriksaan radiografi dan teknik positioning rangka dada
2.1 Costae
2.2 Sternum
3. Prosedur pemeriksaan radiografi dan teknik positioning organ-organ di rongga thorax
3.1 Mediastenum
3.2 Diafragma
4. Prosedur pemeriksaan radiografi dan teknik positioning jantung dan analisa jantung
Materi Teknik Radiografi Cranium
1. Anatomi Umum Cranium
a. Anatomi
b. Base Line Kepala
c. Body Habitus untuk Positioning Kepala
2. Indikasi pemeriksaan
3. Teknik Radiografi Kepala
3.1 General Positioning
3.1.1 AP
3.1.2 PA metode Caldwell
3.1.3 Lateral (semi prone, supine, upright dan stretcher position)
3.1.4 AP axial metode Towne
3.1.5 PA axial metode Haas
3.2 Cranium
3.2.1 Cranial Base
Submento-vertical
Vertico-submental
Axiolateral
3.2.2 Cranium, Sella dan Telinga
PA axial metode Valdini
Lateral Sella
AP Axial
PA axial metode Haas
PA
3.2.3 Orbita
Foramen Orbita
Parieto-orbital oblik metode Rheese
Orbito-parietal oblik metode Rheese
Orbito-parietal oblik metode Alexander
Eccentric-angle parieo-orbital oblik modifikasi metode Lysholm
Sphenoid Strut
Parieto-orbital oblik metode Hough
Fissura Orbitalis Superior
PA Axial
Fissura Orbitalis Inferior
PA Axial metode Barthel
3.2.4 Mata
3.3 Facial Bones
3.3.1 Facial Bones
Lateral
Parieto-acanthial
AP Axial
PA Oblik
PA Oblik Metode Law
3.3.2 Nasal
Lateral
Tangensial
3.3.3 Arcus Zygomaticum
Tangensial
PA Axial
Tangensial
AP Axial
PA Axial modifikasi metode Fuchs
Tangensial metode May
3.3.4 Maxillae
Supero-inferior (intra oral)
AP axial (intra oral)
3.3.5 Mandibula
Inferosuperior (intra oral)
AP axial (intra oral)
Superoinferior axial
PA dan PA Axial (mandibula dan ramus mandibula)
Axiolateral oblik (mandibula, symphysis dan ramus)
AP axiolateral
Submentovertical
Verticosubmental
3.3.6 Articulatio temporo-mandibular
AP axial
Axial transcranial
Lateral transcranial
Inferosuperior transfacial
Lateral transfacial
Oblik transfacial
3.4 Sinus Paranasal
3.4.1 Anatomi SPN
3.4.2 Teknik Radiografi SPN
3.5 Temporal Bone
3.5.1 Anatomi Temporal Bone
3.5.2 Teknik Radiografi Temporal Bone
